Tiga permata manusia

[1/9 14.32] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*TIGA PERMATA SEORANG MANUSIA*

(1) Ketika engkau menyembunyikan kefakiran, sampai-sampai orang menganggapmu kaya tak pernah meminta. 

(2) Ketika engkau menyembunyikan amarah, sampai-sampai orang menganggapmu ridho. 

(3) ketika engkau menyembunyikan kesulitan, sampai-sampai orang menganggapmu hidup enak dan senang.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[2/9 03.03] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*ENAK NGOMONG SABAR SABAR, SABAR IKU ONO BATASEE*

Ceriakan wajah dengan senyuman hadapi cobaan dengan keikhlasan semoga harimu dipenuhi dengan kebahagiaan. 

Allah berfirman:  "Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan bertakwalah kepada Allah.." (QS 3:200)

Yaa Allah yaa Rabb, kami bersyukur atas nikmat dan karuniakan kami sabar dalam menghadapi semua cobaan. Aamiin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[2/9 14.36] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*BALASLAH KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN*

Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada saja orang-orang yang membenci kita, orang-orang yang dzolim, orang-orang yang melakukan hal-hal buruk, baik berupa hinaan, cacian dan semacamnya. 

Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap mereka ini? 

Jika seseorang melakukan keburukan terhadapmu, terlebih khusus lagi jika mereka adalah kerabatmu, sahabatmu berbuat buruk kepadamu, baik melalui lisan mereka maupun perbuatan mereka, maka balaslah mereka dengan kebaikan. 

Jika mereka memutus sulaturahmi, denganmu, maka sambunglah kembali silaturahmi tersebut. 

Jika mereka berbuat zholim kepadamu, maka maafkanlah. 

Jika mereka menjelek-jelekanmu, dibelakang maupun dihadapanmu, maka jangan engkau jelek-jelekan kembali. 

Bahkan maafkanlah mereka dan balas mereka dengan perkataan yang lembut. 

Sangatlah mudah bagi Allah untuk mengubah benci menjadi cinta atau sebaliknya. 

Allah berfirman:  "Tolaklah (kejahatan) dengan cara yang lebih baik..." (QS Fushilat:34)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[3/9 03.23] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah, masih diberi kesempatan bisa silaturahim di hari Jumat yang penuh barokah ini... Insya Allah barokah Jumat ini juga tertuju buat kita semua...

Berhati-hatilah dengan perkataan dan perbuatan, jika sudah melukai hati seseorang. 

Bagaikan sebuah paku yang menancap pada kayu walaupun sudah dicabut tetap meninggalkan bekas.

Ya Allah berkahilah sisa umur kami, mudahkanlah dan lancarkanlah segala urusan kami, mudahkanlah rezki kami, karuniakan kepada kami keselamatan dan kesehatan.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[3/9 14.39] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*TANCAPAN PAKU YANG BERBEKAS*

Suatu ketika seorang anak begitu marah dan kembali ke rumahnya dan mengatakan kekesalanya kepada sang ayah. 

Sang ayah bertanya kepada anaknya, apa yang membuatnya begitu marah. 

Si anak berkata bahwa dia sedang kesal dengan seseorang, si ayah bertanya apakah orang tersebut pernah kamu membuat kesalahan padanya?... 

"Iya ayah" apakah kamu sudah meminta maaf padanya? si anak menjawab: "Iya... ayah" 

Si ayah berkata: "Pantas iya masih marah padamu, si anak bertambah marah seolah-olah payahnya tidak memberikan solusi padanya. 

Kemudian si ayah memberikan palu dan sebuah paku dan memerintahkan agar si anak untuk menancapkan paku tersebut pada sebatang kayu. 

Lalu si anak melaksanakan perintah ayahnya, setelah dilaksanakan si anak melapor pada ayahnya dan si ayah berkata: "Jika kamu lagi kesal dan marah ambillah palu dan paku terus tancapkan ke kayu itu. 

Begitu yang terus dilakukan si anak jika lagi kesal pada seseorang... 

Suatu ketika si ayah bertanya kembali kepada anaknya, "Nak: Apakah rasa kesal dan marahmu sudah hilang? si anak menjawab: "Iya ayah. 

Sekarang ayah memerintahkan padamu nak, untuk mencabut kembali paku pyang telah kamu tancapkan pada kayu itu. 

Si anak melaksanakan perintah ayahnya, setelah semua paku yang tertancap sudah tercabut semua, lihatlah apa paku tersebut meninggalkan bekas?? 

Si anak menjawab: "Iya ayah" jika kamu dapat mengambil makna dari bekas paku tersebut pasti kamu tidak akan berbuat kesalahan lagi pada orang lain. 

Dengan nada bingung si anak bertanya: "Maksud ayah? si ayah langsung menjelaskan paku itu ibarat perkataan kasarmu yang membuat orang terluka dan palu itu adalah kemarahanmu yang engkau lampiaskan, sedangkan kayu itu adalah hati orang yang telah kamu sakiti. 

Setelah engkau minta maaf itu ibarat paku yang telah kamu cabut dari kayu tersebut, tetapi ada bekas yang tertinggal pada paku tersebut, itu ibarat hati orang yang telah kamu sakiti walau kamu telah meminta maaf tetap masih meninggalkan luka. 

Pesan ayah berusahalah untuk bersabar dan membuka pintu maaf kepada orang yang telah menyakitimu, sesungguhnya dengan kesabaran semua akan indah walau terkadang sabar itu begitu menyakitkan, tetapi kesabaran itu akan berbuah manis. 

Hanya orang bijak dan berhati lapang yang dapat memaafkan kesalahan orang lain.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[4/9 03.19] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*PINTU BIRRUL WALIDAIN*

Allah berfirman:  "Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan 'aah' dan janganlah engkau membentak keduanya." (QS 17:23)

Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang berbakti kepada ibu bapaknya akan terbukalah pintu tengah surga." (HR Ibn Syahih)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[4/9 14.41] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*DAUN KECIL*

Mungkinkah selembar daun kecil dapat menutupi jagad yang luas ini? Menutupi telapak tangan saja sulit. Tapi kalau daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah jagad ini.

Begitu juga halnya bila diri kita ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana. Bahkan jagad inipun akan tampak buruk.

Jangan pernah menutup mata kita, walau hanya dengan daun yang kecil. Jangan menutupi diri kita dengan sebuah pikiran buruk, walau hanya seujung kuku. Bila diri kita tertutup, maka tertutuplah semua.

Air di lautan luas yang dalam takkan pernah sanggup menenggelamkan sebuah perahu kecil yang ada di atasnya, kecuali kalau air itu mulai masuk ke dalam perahu.

Demikian juga dengan hidup ini, gosip, prasangka, segala penilaian negatif akan selalu ada di sekeliling kita. Namun semuanya itu takkan sanggup menenggelamkan kita, kecuali kita membiarkan semua itu masuk ke dalam pikiran kita

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[5/9 03.18] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah... Yaa Allah terima kasih atas segala nikmat dan karunia-Mu di pagi ini, jadikanlah kami selalu bersyukur kepada-Mu. 

Kata-kata terlupakan, sering lupa tapi penting. Sehari-hari omongan dengan kalimat yang baik emang perlu dan bikin enak didengar, contohnya kata 'maaf', 'tolong' dan 'terima kasih' 

Tapi, saat ini justru banyak orang yang nyepelein 3 kata itu alasan 'ah, kaku banget' atau 'lebay deh santai aja' 

Padahal, itu 3 kata sederhana tapi penting dan bisa mengubah kesan dimata orang itu.

Yaa Allah, jadikanlah hari ini, hari yang penuh kebaikan, kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan. Aamiin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[5/9 07.56] Pak Parjito Banteng Jogja: JOPO MONTRO JOWO. 

*Berulangkali baca ini saya tetep ngakak....*

👶```Ada seorang anak Papua berusia 10 tahun, namanya Jacobus. Suatu hari Jacobus berlari lari menemui Pak 👴Nur guru SMU di pedalaman Papua.

👶Jacobus meminta Pak Nur untuk mengobati anjingnya🐕 yang sakit.

 Pak Nur tersenyum dan mengiyakan.

Mereka berdua menuju rumah Jacobus.

Melihat anjing tsb sekarat, 👴Pak Nur yang asli Solo itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dlm bahasa Jawa,

👴"Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati-ò. Nek arep urip, yo waras-ò.

👶Jacobus yang tidak bisa bahasa Jawa berpikir Pak Nur sedang membaca Mantra.

👶Diam2 Jacobus menghafalkan kata2 yg dia kira mantra / doa itu.

Setelah itu Pak Nur langsung pulang.

✨Beberapa hari kemudian, Jacobus lari2 ke rumah Pak Nur bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh.

Namun ternyata, Pak Nur sedang sakit.

 👶Jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Nur dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Nur.

👶Selanjutnya Jacobus membaca mantra,

"Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o. Nek arep urip, yo waras o."

😳Pak Nur kaget dan😀 tertawa 🤣🤣🤣🤣 langsung sembuh.

Semoga tersenyum dan tertawa stlh membaca ini, yg sakit jadi sembuh dan pulih yaaa.. 

Sebab hati yg gembira adalah obat yg manjur``` 😜senyum2lah ojo serius2 😃😃👯💃

[5/9 14.08] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*JANGAN SEDIH KARENA LELAH BEKERJA*

Bekerja mencari nafkah, merupakan tanggung jawab seorang kepala keluarga. 

Karena dengan bekerja itulah kebutuhan sandang pangan dan papan terpenuhi. 

Sehingga orang yang giat berkerja, menjadi nilai tambah bagi seseorang lelaki. 

Tak jarang banyak orang tua, seorang gadis menilai calon menantunya, dari seberapa giat bekerja dan tanggung jawab. 

Namun, giat bekerja terkadang membuat badan letih dan lelah punggung meronta meminta istirahat. 

Kondisi seperti ini tak sedikit yang membuat orang merasa malas unruk berlelah-lelah. 

Namun bagi seorang muslim, jangan risau karena lelah mencari nafkah yang halal. 

"Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakan... (QS An-Najm:39-41)

Setiap kelelahan yang dihasilkan dari usaha untuk mencari nafkah, akan Allah bayar sesuai dengan keringat yang ia tumpahkan. 

Berlelah dalam mencari rezeki yang halal, adalah sebuah kehormatan bagi seorang lelaki. 

Kelelahan mencari rezeki yang halal lagi baik, tak tanggung-tanggung Allah ganjar dengan pahala surga. 

Jangan bersedih wahai pencari rezeki, Allah telah memberikan begitu banyak ganjaran bagi mereka yang berlelah-lelah mencari nafkah untuk anak, ustri dan orangtuanya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[6/9 03.01] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah... Yaa Allah terima kasih atas segala nikmat dan karunia-Mu di pagi ini, jadikanlah kami selalu bersyukur kepada-Mu. 

Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah mencari-cari kesalahan orang lain... " (QS 49:12)

Dari Abu Musa berkata: "Saya bertanya yaa Rasulullah siapakah di antara kaum muslimin yang paling utama? 

Rasulullah menjawab: "Siapa yang selamat dari (kejahatan) lidah..." (HR Bukhari Muslim)

Yaa Allah, jadikanlah hari ini, hari yang penuh kebaikan, kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan. Aamiin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[6/9 14.07] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*OJO CUMA ABANG ABANG LAMBE*

Abang-abang lambe artinya bicaranya hanya sekedar di bibir saja, tanpa ada buktinya atau tidak sungguh-sungguh. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan lisan. 

(1) Lisan memiliki keterkaitan langsung dengan keimanan yang merupakan dasar paling penting bagi manusia. 

(2) Keberadaan lisan dan perilaku  harus selaras agar kita terhindar dari murka Allah. 

(3) Keharusan untuk mengambil sikap diam ketika pembicaraan tidak memuat kebenaran harus ditaati. 

(4) Bertanya kepada hati nurani, dan memilih kata yang tepat serta sesuai sebelum berbicara. 

Lisan adalah media komunikasi manusia yang menyembatani antara seseorang dan yang lainnya sehingga mampu memahami maksud yang di sampaikan dengan indera wicara. 

Allah berfirman: "Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? (QS ash-Shaaf 2-3)

Rasulullah bersabda: "Allah tidak menyukai pembicaraan yang berlebihan..." (HR Muslim)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[7/9 03.18] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*8 AMALAN KECIL BERPAHALA GANAL (BESAR)*

(1) Berdzikir "subhanallah wa bihamdihi subhanallahi adzim. 

(2) Mendoakan orang tua. 

(3) Menyempurnakan wudhu dan menutupnya dengan doa. 

(4) Mendoakan orang lain agar selalu dalam kebaikan. 

(5) Menjadi muadzin. 

(6) Memberi kelonggaran bagi yang berhutang. 

(7) Menjenguk orang sakit. 

(8) Membaca satu huruf Alquran. 

Ya Allah, ampuni dosa dan kesalahan kami dan dosa dan kesalahan ibu bapak kami serta saudara dan kerabat kami...

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[7/9 14.35] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*ADAB BERBICARA*

Akhlak yang baik akan mengeluarkan bahasa yang baik, jangan sampai bahasa lisan yang disampaikan menyakiti orang lain, ketus, nyelekit... 

Karena itu, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam berbicara lisan ini. Di antaranya. 

(1) Jangan terlalu banyak bicara yang tidak bermanfaat. 

Allah berfirman:  "Dan tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka..." (QS 4:114)

(2) Harus hati-hati dalam berbicara. "Tiada suatu ucapapun yang diucapkannya melainkan ada dekatnya malaikat." (QS Qaaf:18)

(3) Berkata yang baik, jika tidak hendaklah diam. 

Rasulullah bersabda: "Hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam."

(4) Tidak mencela. "Bukanlah seorang tidak suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji." (HR Tirmidzi) 

(5) Menghindari dusta. "Aku jamin  rumah di surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun dia benar..." (HR Abu Dawud) 

(6) Menghindari ghibah. "Ghibah

 ialah engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci..." (HR Muslim Tirmidzi) 

(7) Tidak memonopoli pembicaraan. Memotong pembicaraan orang lain di saat berbicara bisa membuat orang tersinggung. 

Memonopoli pembicaraan berarti ingin menguasi pembicaraan tanpa memperdulikan orang lain. 

(8) Menjauhi debat kusir. "Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat." (HR Tirmidzi)

"Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat." (HR Abu Daud)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[8/9 03.16] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Segala puji bagj Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan... 

Allah berfirman: "Laksanakan shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah dari yang mungkar... (QS 31:17)

Dari Abu Umamah, aku sedang duduk-duduk di serambi masjid bersama Rasulullah, lalu datanglah seorang badui dan beliau bertanya: "Ya Rasulullah perintahkan aku sebuah amalan yang dapat memasukan aku masuk surga. 

Rasulullah bersabda: "Shalatlah pada awal waktu, beliau bertanya lagi, Rasulullah memerintahkan: " Kasihilah kedua orang tuamu." (HR Muslim)

Ya Allah di pagi yang indah ini hamba bersujud dan bermohon kepada-Mu, semiga Engkau ampuni dosa dan kesalahan kami, dosa kesalahan ibu bapak kami...

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[8/9 14.07] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*DUDUK BERSANDAR TANGAN KIRI*

Duduk dengan bersandar pada tangan kiri disifatkan dengan duduk orang yang dimurkai Allah. 

Adapun meletakan kedua tangan di belakang badan lalu bersandar pada keduanya, maka tidaklah masalah. 

Juga ketika tangan kanan yang jadi sandaran, maka tidak mengapa. 

Yang dikatakan duduk dimurkai sebagaimana disifati adalah duduk dengan menjadikan tangan kiri dibelakang badan dan tangan kiri tadi diletakkan dilantai dan jadi sandaran. 

Inilah duduk yang dimurkai sebagaimana Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sifati.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[9/9 02.54] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Ajarkanlah hati untuk tidak membenci. 

Belajarlah untuk tenang dalam kondisi apapun, dan jangan lupa untuk selalu ajarkan hati agar tak keburu membenci. 

Karena kebencian hanya akan mengatarkanmu pada perbuatan buruk.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[9/9 14.35] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*BALAS DENDAM* (bagian-1)

Ketika kita merasa terusik, dimana seseorang mulai meremehkan diri kita, tentu ada rasa sakit yang terpendam dalam hati. 

Hati terasa terluka dengan perkataan yang menyinggung perasaan kita. 

Disitulah sering kali, banyak orang yang menyimpan amarah dan menimbulkan rasa dendam. 

Seseorang yang menyimpan dendam terhadap orang lain biasanya menginginkan orang lain merasakan seperti apa yang ia rasakan.

Namun, tahukah bahwa terdapat satu cara terbaik untuk balas dendam. Apakah itu? cara tersebut adalah dengan menjadi jiwa yang pemaaf. 

Rasulullah bersabda: "Tidaklah seseorang memaafkan kedzaliman (terhadap dirinya) kecuali Allah akan menambah kemuliaan." (HR Tirmidzi) 

"Balaslah suatu kejahatan yang serupa, barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah... 

Namun sering kali kita terbawa oleh hatinya yang panas untuk membalasnya dosa dengan dosa.

_bersambung_

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[10/9 03.17] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya untuk Allah, alhamdulillah pada hari Jumat ini masih dipertemukan dalam keadaan sehat. 

Mereka yang posting tentang nasehat agama memang belum tentu sempurna akhlaknya. 

Akan tetapi mereka ingin berbagi benih kebaikan meski hanya sebesar biji dzarrah.

Yaa Allah di hari Jumat yang mulia ini tunjukilah kami jalan benar dan berkahilah kehidupan kami. 

Aamiin ya rabbal alamiin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[10/9 15.39] Pak Parjito Banteng Jogja: Cahaya Hati 💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*BALAS DENDAM* (bagian-2)

Ketika kita mendengar orang lain menjelek-jelekan kita sering kita terbawa emosi lalu balik menjelek-jelekan. 

Padahal jika ada orang yang menjelek-jelekan kita, kemudian dia membuka aib kita kepada orang lain, maka pahala orang tersebut akan dilimpahkan ke kita, sedangkan dosa dalam dirinya akan bertambah. 

Rasulullah bersabda: "Apabila ada seseorang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukanya...(Hadist Hasan) 

Sifat pendendam hanya akan membuat kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah.

Allah berfirman:  "Orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS 3:133-134)

Menjadi jiwa pemaaf akan lebih melampiaskan rasa dendam kita, meski terkadang rasa kesal dalam hati, tapi jiwa pemaaf akan melunturkannya.  Wallahu 'alam

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

[11/9 03.14] Pak Parjito Banteng Jogja: Embun Pagi💦

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*ISTIQOMAH WALAU SEDIKIT*

Diantara amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah engkau menyenangkan seorang atau engkau mengatasi kesulitanya, atau membayarkan hutangnya. 

Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang dilakukan terus menerus walaupun sedikit." (HR Abu Dawud) 

Ya Allah, tunjukkan kepada  kami jalan lurus dan benar yang Engkau ridhoi, berkahilah kehidupan kami... 

Aamiin Aamiin Aamiin Ya robbal Aalamiin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ