Minggu, 21 Desember 2014

BNI Dukung UGM Kembangkan Jati Unggul dan Program Kampung Hijau

Yogyakarta, 16 Desember 2014, Sebagai bentuk kepedulian terhadap program pelestarian lingkungan khususnya di Yogyakarta dan sekaligus melaksanakan rangkaian peringatan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) yang ke-65, BNI memberikan dukungan kepada UGM dalam mengembangkan bibit jati ungggul di area hutan Wanagama di Gunung Kidul, DIY. Di Lokasi lainnya. Sebagai bagian dari program Inspiring Bulaksumur Urban Community (IBUC), BNI juga mendukung UGM pada gerakan Kampung Hijau yang telah dicanangkan di Padukuhan Kocoran, Desa Caturtunggal Depok Sleman, DIY. Budidaya bibit jati unggul dikembangkan oleh fakultas Kehutanan UGM dengan sistem Silviculture Insentif (Jati Silin). Bibit jati ini memiliki keunggulan antara lain batang yang lurus, ranting yang sedikit dan berukuran kecil, kemampuan beradaptasi yang lebih baik, serta pertumbuhan yang lebih cepat.

Sebanyak 30.000 bibit jati yang sudah siap tanam diserahkan kepada sekitar 50 Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR) di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta. Untuk gerakan Kampung Hijau diwujudkan antara lain pada usaha-usaha penanaman dengan Verticulture di pekarangan rumah, pertanian hidroponik, biopori, berkebun di atap rumah (roof garden), serta pengelolaan limbah rumah tanggga. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung gerakan pelestarian, konservasi alam serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekitar untuk secara nyata melakukan aksi-aksi pelestarian lingkungan. Program budidaya jati unggul ini ditandai dengan simbolis penyerahan bibit pohon jati oleh Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Prof. Suratman kepada perwakilan Kelompok Tani Hutan Rakyat disaksikan oleh Sakariza Qori Hemawan selaku perwakilan dari BNI Pusat dan beberapa pimpinan dan staf BNI KCU UGM. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BNI untuk mewujudkan visi dan misi BNI Go Green dalam program pelestarian lingkungan, serta berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian alam di Yogyakarta.” kata Sakariza.Penyerahan 30.000 bibit jati unggul ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap konservasi alam. Kedepan komitmen BNI untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam layanan dan kinerja dalam pembangunan berkelanjutan semoga diikuti oleh semua entity bisnis lain dalam melakukan bisnis yang ramah lingkungan.











Oleh: Suprapto