Kamis, 25 Oktober 2018

Al-Maidah (5) ayat 8-l4

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِالْقِسْطِ  ۖ  وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا  ۗ  اِعْدِلُوْا ۗ  هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى  ۖ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuunuu qowwaamiina lillaahi syuhadaaa`a bil-qisthi wa laa yajrimannakum syana`aanu qoumin 'alaaa allaa ta'diluu, i'diluu, huwa aqrobu lit-taqwaa wattaqulloh, innalloha khobiirum bimaa ta'maluun

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

Allah SWT berfirman:

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ  ۙ  لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ عَظِيْمٌ
wa'adallohullaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati lahum maghfirotuw wa ajrun 'azhiim

"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 9)

Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۤ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ  الْجَحِيْمِ
wallaziina kafaruu wa kazzabuu bi`aayaatinaaa ulaaa`ika ash-haabul-jahiim

"Ada pun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 10)

Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْۤا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ ۚ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ  ۗ  وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuzkuruu ni'matallohi 'alaikum iz hamma qoumun ay yabsuthuuu ilaikum aidiyahum fa kaffa aidiyahum 'angkum, wattaqulloh, wa 'alallohi falyatawakkalil-mu`minuun

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 11)

Allah SWT berfirman:

وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ ۚ  وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًا  ۗ  وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ  لَئِنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَـنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۚ  فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ السَّبِيْلِ
wa laqod akhozallohu miisaaqo baniii isrooo`iil, wa ba'asnaa min-humusnai 'asyaro naqiibaa, wa qoolallohu innii ma'akum, la`in aqomtumush-sholaata wa aataitumuz-zakaata wa aamantum birusulii wa 'azzartumuuhum wa aqrodhtumulloha qordhon hasanal la`ukaffironna 'angkum sayyi`aatikum wa la`udkhilannakum jannaatin tajrii min tahtihal-an-haar, fa mang kafaro ba'da zaalika mingkum fa qod dholla sawaaa`as-sabiil

"Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, Aku bersamamu. Sungguh, jika kamu melaksanakan sholat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barang siapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat l2

Allah SWT berfirman:

فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِّيْثَاقَهُمْ لَعَنّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوْبَهُمْ قٰسِيَةً   ۚ  يُحَرِّفُوْنَ الْـكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ ۙ  وَنَسُوْا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوْا بِهٖ ۚ  وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلٰى خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ   ۗ  اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
fa bimaa naqdhihim miisaaqohum la'annaahum wa ja'alnaa quluubahum qoosiyah, yuharrifuunal-kalima 'am mawaadhi'ihii wa nasuu hazhzhom mimmaa zukkiruu bih, wa laa tazaalu taththoli'u 'alaa khooo`inatim min-hum illaa qoliilam min-hum fa'fu 'an-hum washfah, innalloha yuhibbul-muhsiniin

"(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman (Allah) dari tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 13)

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْۤا اِنَّا نَصٰرٰۤى اَخَذْنَا مِيْثَاقَهُمْ فَنَسُوْا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوْا بِهٖ ۖ  فَاَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَآءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ  ۗ  وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللّٰهُ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ
wa minallaziina qooluuu innaa nashoorooo akhoznaa miisaaqohum fa nasuu hazhzhom mimmaa zukkiruu bihii fa aghroinaa bainahumul-'adaawata wal-baghdhooo`a ilaa yaumil-qiyaamah, wa saufa yunabbi`uhumullohu bimaa kaanuu yashna'uun

"Dan di antara orang-orang yang mengatakan, Kami ini orang Nasrani, Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 14)