Rabu, 16 Desember 2020

Akubat Dusta Adalah Kegelisahan

Bismillah 
Assalamu'alaikum 

Bangun yuk

*Akibat Dusta Adalah Kegelisahan*

 Saudaraku. tanyakan saja kepada para pendusta, pembohong, tukang ngibul, tukang tidak jujur dan seluruh orang seprofesi dengannya!!

 Bagaimana rasanya keresehan, kegelisahan, ketidak nyamanan dan ketidak tenangan menghampiri mereka?!

 Bagaimana rasanya sembunyi-sembunyi, ngumpet-ngumpet dari orang lain akibat dustanya?!

 Bagaimana rasanya berpura-pura dan tidak menjadi diri sendiri akibat kebohongan yang ia lakukan?!

 Bahkan terkadang setiap ada teriakan, ia mengira bahwa teriakan itu untuk dirinya, persis sekali dengan sifat seorang munafik yang disebutkan di dalam Al Quran:

{ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ } [المنافقون: 4]

“Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.”
(QS. Al Munafiqun; 4)

 Sungguh hidup yang tidak nyaman dan tentram!
Dan sangat berbeda dengan seorang yang jujur, hidup penuh ketenangan, tidak dikejar-dikejar, tidak berpura-pura, apa adanya. Ini semua diambilkan dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

« دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ »

“Tinggalkanlah sesuatu yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu, *KARENA SESUNGGUHNYA KEJUJURAN ADALAH KETENANGAN DAN SESUNGGUHNYA DUSTA ADALAH KEGELISAHAN*”
(HR. Tirmidzi)

#Tahajjudyuk