kisah Al Qamah

🇨 🇦 🇭 🇦 🇾 🇦   🇭 🇦 🇹 🇮   💓 

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

*KISAH AL QAMAH*

Semasa Rasulullah Muhammad ada satu kejadian pada dri sahabat bernama Al Qamah. 

Sejak masa muda ia dikenal shaleh, patuh, setia dan taat beragama dan selalu ada shaf depan diantara sahabat lain setiap shalat berjamaah. 

Dia juga dikenal sangat santun terhadap ibunya. Ayahnya sudah meninggal, segala kepentingan ibunya tidak ia abaikan. 

Sesudah Al Qamah beristri dan tinggal di rumah sendiri, ia kurang memberi pelayanan kepada ibunya. 

Kemudian, terbetik berita bahwa Al Qamah sakit dan sakitnya tambah parah. 

Para sahabat berjaga-jaga ketika tampak Al Qamah seperti mau meninggal, mereka silih berganti untuk mentalqinkan. 

Apa yang terjadi? beberapa kali mereka coba mengulang namun lidah Al Qamah tidak bergertar, tidak dapat mengikuti dan lidahnya kaku. 

Salah  seorang sahabat melapor kepada Rasulullah tentang situasi Al Qamah. 

Segera Rasulullah datang. Radulullah menyuruh seorang sahabat menjemput ibunya. 

Kepada ibunya Rasulullah bertanya: "Apa tingkah Al Qamah yang memberatkan dirinya ini? 

Jika ada dosa terhadap ibunya sendiri, maka segera dimaafkan? ibunya menyebutkan bahwa Al Qamah itu anak baik dan taat kepada Allah. 

"Saya ini sedih ya Rasulullah sesudah Al Qamah berumah tangga sangat kurang perhatianya kepada saya, sebab itu saya tidak memaafkanya. 

"Kalau begitu" ujar Rasulullah "Ayo kumpulkan kayu bakar, supaya Al Qamah dibakar saja" 

Mendengar Rasulullah, menangislah ibu Al Qamah sambil meronta-ronta "Wahai Rasulullah jangan anakku dibakar dan saya sudah memaafkan Al Qamah. 

Kata maaf dari lidah ibu itu amat spontan saat itu juga lidah Al Qamah lentur. 

Selesai ia menuturkan kalimat 'tauhid'  terberitalah Al Qamah meninggal

Kejadian Al Qamah suatu kisah singkat tapi mengajak untuk untuk jadi renungan bermakna. 

Gara-gara sibuk mengurus kebutuhan rumah tangga, ditambah ada saja permintaan sang istri tanpa sengaja ibu sendiri terlupakan. 

Apalagi kalau memang istrinya tidak peduli atau kurang suka pada mertuanya, sangat mungkin sang suami tiada dapat melayani. 

Semoga kita terlepas dari sikap durhaka kepada orang tua.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ